Sebagian nafas dan pemilik hatiku

Aku dengar kamu mencintai seseorang. Aku senang mendengar kabar itu, akhirnya kamu akan lepas dari rasa galau yang berkepanjangan. Katanya, dia cantik. Dia sesuai tipemu kan? Tipe yang setiap obrolan nyambung, posesif, perhatian, rajin memberi kabar. Tak seperti aku, yang tak cantik, tak pernah paham dengan apa yang kamu obrolkan, tidak perhatian, dan aku suka seenaknya tak memberimu kabar. Tak usah kau sembunyikan lagi, aku tahu ko. Aku tahu apa yang kamu rasakan padanya. aneh yah? tak perlu heran. Kamu lupa yah? aku telah menitipkan hatiku padamu. lalu apa yang kau rasa, aku akan merasakannya juga. Kamu mungkin tidak akan pernah merasakan apa yang kurasakan kan? Karena hatimu tak kau titipkan padaku. Hatimu ada di dia, wanita barumu.
Ini bukan tangis kepedihan, ini tangis bahagia, sayang. Akhirnya hanya akan ada aku yang sendirian merasakan galau berkepanjangan ini. Akhirnya kamu bangkit. Aku bahagia mendengarnya.
Boleh aku titip pesan pada kekasihmu yg baru?
Katakan padanya, Jagalah sebagian hidupku, sebagian nafas, dan pemilik hatiku, kamu.